Pages

Showing posts with label Aneh. Show all posts
Showing posts with label Aneh. Show all posts

Friday, August 23, 2013

APA ITU KETOK MAGIC?

Apa itu ketok magic? -Namanya juga dunia perbengkelan, apalagi untuk urusan bodi mobil pastilah sering kami temui permasalahan yang berhubungan dengan bodi mobil, misal peot atau penyok karena serempetan ataupun yang parah seperti menabrak atau tabrakan.


bengkel kenteng magic
Bengkel Restorasi dan Modifikasi Mobil Klasik Antik juga sering menagani hal semacam ini. Untuk urusan bodi kami yang peot atau penyok karena tabrakan kami biasa mengentengnya atau mengetoknya. Ada yang menggunakan istilah kenteng atau ketok yang penting artinya sama saja yaitu membetulkan bagian bodi mobil yang rusak atau penyok kebentuk seperti semula.

Nah dari berbagai kentengan atau ketokan yang paling banyak dan dikenal yaitu kenteng magic atau ketok magic.

Sebenarnya apa sih istilah ketok magic itu?

Kalau asumsi orang dulu istilah ketok magic dianggap sakral karena pada saat mobil mau dikenteng si pemiliknya tidak boleh melihatnya ditambah lagi katanya proses pengerjaanya dilakukan oleh makhluk halus (jin) wah...tambah takut lagi dah sipemilik mobil untuk melihatnya.
memperbaiki bodi mobil dengan ketok magic
Untuk istilah sekarang itu sudah biasa, tapi apakah semua yang saya tulis diatas benar? Jawabannya adalah Anda sudah dibohongi oleh si tukang kenteng kalau dia menggunakan sesuatu yang magic untuk membetulkan bodi mobil anda yang penyok. Jin mana yang mau susah payah disuruh membetulkan bodi mobil yang penyok? Istilah ketok magic sudah tidak berlaku untuk bengkel Damar autobody, kalau mobil anda penyok dan kami tangani, anda bisa lihat langsung cara penangannya tanpa harus kami masukkan ke dalam ruangan tertentu untuk dirahasiakan. Untuk bengkel ketok magic yang sebenarnya adalah karena mereka tidak mau ditiru cara-cara mereka bekerja. Lucu banget ya? Berbagi ilmu dan pengalaman kok gak boleh, amal dikit aja kenapa ya? Lagian siapa yang pengin jadi tukang ketok magic? Mendingan jadi direktur aja kan enak dan nggak cape. Oke kita kembali lagi mengenai ketok magic, bahwa ketok magic itu pelakunya juga kita, alat-alatnya ada palu, cukil, obeng dsb.
bengkel ketok magic

Hasil ketok magic kok bagus?

Hasil bagus dari ketok magic ditentukan dari skill atau kemahiran individu si tukang ketoknya saja kok, seperti contohnya tukang ketok dibengkel kami dulunya jebolan bengkel ketok magic yang terkenal di Jakarta, anak buahnya pinter-pinter tetapi mereka punya spesialis sendiri-sendiri, ada yang ahli menagani bodi, tulangan serta chasis yang bengkok. Ini semua tergantung dari skill si tukang ketok magic saja. Semakin pintar cara "ketok magic" nya (maksud saya bukan pakai magic) semakin halus hasil yang didapatkan.
Kalau mobil anda habis diketok magic dan anda tidak boleh lihat, misal pada pintu yang tadinya penyok dan sudah bagus, coba anda copot doortrim nya lalu cek bagian dalamnya, anda akan tahu kalau pintu mobil anda habis di"pukul-pukul" pake palu si tukang ketok magic tersebut. Sekarang anda sudah tahu mengenai apa itu ketok magic kan?

Monday, August 5, 2013

Kejadian Nyata Tidak Makan Dan Minum Tetap Hidup

Mari kita kembali ke masa lalu mengenai berita yang dilansir berbagai web dan berita di tahun 2003 bahwa ditemukan ada manusia yang tahan tidak makan dan minum selama bertahun-tahun. Situasi yang sangat aneh jika benar ada orang seperti itu. dan beberapa ahli mengadakan percobaan kepada manusia yang bernama Prahlad Jani dari India.
Berapa lama tubuh manusia mampu bertahan tanpa makanan dan minuman? Rata-rata manusia bisa bertahan tanpa makan selama 50 hari dan rekor terlama tanpa makan saat ini adalah 74 hari. Tapi di India seorang lelaki usia 82 tahun bernama Prahlad Jani mengaku tidak pernah makan dan minum selama lebih dari 70 tahun. Dengan tanpa makan dan minum, Jani mampu bertahan hidup dan bisa menjalaninya dengan baik.

Karena keunikan tubuhnya itu, lelaki tua itu kini sedang diteliti militer India. Jani sedang diisolasi di sebuah rumah sakit dikawasan Ahmedabad, Gurjarat. Selama 6 hari masa isolasi itu, Jani sama sekali tidak pernah menyentuh makanan dan minuman serta tidak menunjukkan tanda-tanda penurunan stamina atau dehidrasi.

Riset yang dilakukan India’s Defence Research Development Organisation itu, masih terus melakukan monitoring secara tertutup terhadap Jani. Periset menduga Jani memiliki sesuatu yang asli di tubuhnya yang tidak dimiliki orang lain, yang dengan itu mampu menyelamatkan nyawanya tanpa makan dan minum.

India’s Defence Research Development Organisation adalah organisasi militer India yang memiliki ilmuwan pembuat pesawat jet, rudal balistik antar benua serta beberapa jenis bom baru. Ilmuwan percaya, Jani dapat mengajarkan militer bagaimana membantu prajurit agar bisa bertahan lama tanpa makanan atau bertahan dari bencana sampai bantuan tiba.

“Jika hasil penemuan ini bisa diverifikasi, ini akan menjadi terobosan dalam dunia kedokteran,” kata Dr G Ilavazhagan, direktur The Defence Institute of Physiology & Allied Sciences seperti dilansir dari Telegraph.

“Jika hasil penelitian ini berhasil, kami bisa membantu orang-orang yang mengalami bencana, masalah penyakit ketinggian, perjalanan laut dan alam yang ekstrem. Kami juga bisa mendidik masyarakat tentang teknik-teknik bertahan hidup dalam kondisi yang buruk tanpa ada makanan dan minuman sama sekali,” lanjutnya.

Jani mengaku meninggalkan rumah saat berusia 7 tahun dan hidup mengembara sebagai sadhu (pertapa dalam agama Hindu) atau orang suci di Rajasthan. Jani dianggap sebagai ‘breatharian’ yang dapat hidup dengan hanya melakoni kekuatan spiritual. Jani sendiri percaya dia mampu bertahan karena bantuan magis dewa yang menurutnya menuangkan suatu obat mujarab melalui lubang di langit-langit mulutnya.

Pengakuannya itu telah didukung oleh seorang dokter India yang spesial mempelajari orang-orang yang memiliki kemampuan supranatural. Meski begitu, Jani juga kerap ditolak masyarakat dan dianggap melakukan penipuan. Selama masa isolasi 6 hari ini, selain tidak makan dan minum, Jani juga tidak pernah buang air kecil atau buang air besar. Jani tetap bugar dan sehat dan tidak menunjukkan tanda-tanda kelemahan.

Dokter rencananya akan mengamatinya selama 15 hari dan akan melihat apakah ada otot-otot yang rusak, dehidrasi yang serius, penurunan berat badan, kelelahan atau kegagalan organ. Sahabat anehdidunia.com Prahlad Jani sudah dipelajari oleh ilmuwan dari tahun 2003 kemudian 2010 dan kita akan menunggu apakah hasilnya di tahun 2013 ini sudah final? apakah yang membuat Prahlad Jani bertahan hidup tanpa makan dan minum dan sangat sehat hingga kini? Semoga berguna bagi umat manusia

Sunday, August 4, 2013

Eksperimen Project Sadis Masa Lalu

1. Project 4.1
Project 4.1 adalah perancangan penelitian medis di AS yang dilakukan terhadap penduduk Marshall Islands. Mereka diarahkan untuk melakukan tes nuklir dengan cara menjatuhkan bahan radioaktif dari tanggal 1 Maret 1954 di Bikini Atoll, yang ternyata menghasilkan dampak dahsyat yang tak terduga sama sekali. Setelah satu dekade tes itu dilakukan, efeknya pun mulai nampak dan dikorelasikan dengan tes nuklir itu, yaitu meningkatnya keguguran dan matinya janin sebesar dua kali lipat di 5 tahun pertama setelah eksperimen itu, tetapi kemudian kembali normal lagi. Setelah 10 tahun, efek-efek lainnya bermunculan, anak-anak mereka menderita kanker Thyroid.

Departemen Energi mengatakan bahwasanya penduduk Marshall ternyata dijadikan tikus dalam percobaan tsb.

2. Project MKULTRA
Project MKULTRA atau MK-ULTRA adalah kode untuk program penelitian mind-control (pengendalian pikiran) yang dilakukan CIA, yang dimulai pada tahun 1950an dan dilanjutkan hingga akhir 1960an. Banyak yang mempublikasikan bahwasanya proyek itu dengan sembunyi-sembunyi menggunakan berbagai macam obat-obatan, untuk memanipulasi mental individual dan mengubah fungsi otak.

Eksperimen ini menggunakan LSD (sejenis obat-obatan) yang diberikan kepada pekerja CIA, personel militer, doktor, agen pemerintah, PSK, pasien kelainan mental dan anggota lainnya untuk mempelajari bagaimana reaksi mereka. LSD dan obatan lainnya diberikan tanpa adanya studi dan izin. Pelanggaran terhadap Nuremberg Code yang telah disetujui AS.

Usaha untuk “merekrut” objek penelitian yang telah disebutkan di atas pun ilegal, walaupun faktanya obat-obatan yang digunakan telah terdaftar. Pada Operasi Midnight Climax, CIA menyiapkan beberapa rumah pelacuran untuk memilih pria yang dalam hal ini dia sangat malu menceritakan tentang kejadian di rumah pelacuran tsb, berguna untuk merahasiakan hal itu. Kemudian pria itu diberikan LSD, dan rumah pelacuran tsb kemudian diambil gambarnya untuk difilmkan, guna penelitian lebih lanjut.

Pada tahun 1973, Direktur CIA, Richard Helms memerintahkan agar semua file MKULTRA dihancurkan. Sehingga menyebabkan investigasi terhadap kasus ini tidak dimungkinkan lagi untuk dilakukan.

3. The Aversion Project
Tentara apartheid Afrika Selatan memaksa prajurit lesbian dan gay kulit putih untuk menjalani operasi ‘sex-change’ pada tahun 1970an dan 1980an, menghukum mereka dengan cara dikebiri, kejutan listrik dan eksperimen medis lainnya. Walaupun jumlah pastinya tidak diketahui, ahli bedah dari tentara apartheid memperkirakan sebanyak 900 tentara dikerahkan untuk operasi ini sejak 1971 hingga 1989 di rumah sakit militer, sebagai bagian dari program top secret untuk menumpas homoseksual.

Psikiater tentara dibantu oleh pemimpin agama setempat dengan agresif “menguber-uber” tentara homoseksual, mengirim mereka satu per satu menuju unit psikiater militer. Bagi yang tidak bisa diobati dengan obat-obatan, shock terapi, pengobatan dengan hormon, dan maka akan dikebiri atau diganti alat kelaminnya.

4. North Korean Experimentation
Telah banyak yang melaporkan bahwa adanya eksperimen manusia terjadi di Korea Utara. Laporan kekejaman HAM ini menunjukkan adanaya kesamaan dengan eksperimen yang dilakukan oleh Nazi dan Jepun pada saat PD-II. Dugaan kekejaman HAM ini ditolak oleh pemerintah Korea Utara, yang mana mereka mengklaim bahwasanya tahanan di sana diperlakukan secara “manusiawi”.

Bekas tahanan wanita mengatakan bahwa di penjara 50 tahanan wanita yang sehat dipilih dan diberikan daun kol yang beracun, mereka harus memakannya walaupun mereka menolaknya dan menangis karena dipaksa. Kesemuanya dalam waktu 20 menit meninggal setelah muntah dan berak darah. Jika menolak untuk memakan daun kol itu akan menyebabkan keluarga mereka yang akan jadi sasaran.

Kwon Hyok, bekas kepala keamanan di Camp 22, menjelaskan adanya laboratorium yang dilengkapi dengan gas beracun, gas untuk membuat mati lemas dan eksperimen “darah” dari 3 atau 4 orang, mungkin satu keluarga yang dijadikan bahan eksperimen. Setelah menjalani pemeriksaan medis, bilik kemudian ditutup rapat dan racun diinjeksikan lewat sebuah tabung, dan para “ilmuwan” kemudian mengobservasi apa yang terjadi lewat kaca. Kwon Hyok mengatakan dia telah menyaksikan sendiri bagaimana satu keluarga yang terdiri dari satu ayah, satu ibu dan satu anak yang mati gara-gara gas, saat itu orang tuanya mencoba menyelamatkan nyawa anaknya dengan cara bernafas lewat mulut, walaupun ternyata itu sia-sia.

5. Poison laboratory of the Soviets
Laboratorium Racun (The Poison Laboratory) Sovyet yang sangat rahasia juga dikenal dengan nama Laboratory 1, Laboratory 2 dan “The Chamber”, yang merupakan fasilitas penelitian dan pengembangan racun milik agen polisi rahasia Sovyet. Mereka mengetes sejumlah racun mematikan dengan objek para tahanan dari Gulag (musuh masyarakat), racun tsb antara lain gas mustard, ricin, digitoxyn dan lain-lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan zat kimia yang tak berasa dan berbau yang tidak bisa terdeteksi oleh alat-alat tertentu. “Kandidat” racun diberikan kepada korban, lewat makanan dan minuman mereka, sebagai “obat”.

Dan berdasarkan testimoni para saksi mata, korban kemudian berubah secara fisik, mereka menjadi lebih pendek, cepat lelah, tenang, diam dan akhirnya mati dalam 15 menit. Mairanovsky menggunakan berbagai macam kondisi untuk para korbannya untuk mendapatkan gambaran yang berbeda-beda dari tiap racun.

6. The Tuskegee Syphilis Study
The Tuskegee Syphilis Study (penelitian Siphillis Tuskegee) terhadap pria Negro merupakan penelitian klinis yang dilakukan pada tahun 1932-1972 di Tuskegee, Alabama, AS, yang mana sebanyak 399 pria Afro-Amerika miskin (ditambah 201 orang - kelompok kontrol yang tidak mengidap siphillis) yang merupakan petani dan pastinya mengidap siphillis.

Penelitian ini kemudian menjadi kontroversial karena dilaksanakan tanpa adanya perlindungan HAM terhadap objek penelitian. Mereka yang didaftarkan di penelitian ini tidak diberikan informasi mengenai hasil diagnosa terhadap mereka, dan termasuk persetujuan untuk dijadikan bahan penelitian, bahkan mereka dikatakan memiliki darah yang kotor “bad blood” dan diiming-imingkan mendapatkan perawatan medis, kendaraan antar menuju klinik, makanan dan asuransi kematian. Pada tahun 1932, ketika penelitian ini dimulai, standar pengobatan untuk pengidap siphillis yang digunakan sangat beracun, berbahaya dan efektivitasnya dipertanyakan. Sebenarnya lebih baik para pasien pengidap penyakit kelamin tsb tidak ikut serta dalam penelitian berbahaya ini.

Di penghujung penelitian ini, hanya 74 orang yang tetap hidup. 28 meninggal langsung karena siphillis, 100 karena komplikasi, 40 istri mereka tertular penyakit ini, dan 19 anak mereka terlahir terkena penyakit siphillis bawaan.

7. Unit 731
Unit 731 merupakan penelitian biologi dan kimia rahasia dan merupakan unit pengembangan tentara imperial Jepun yang melakukan penelitian maut dengan objek manusia selama perang Sino-Japanese kedua (1937-1945) dan PD-II. Penelitian kontroversial ini bertanggung jawab atas adanya kriminalisasi dalam perang yang dilakukan oleh serdadu Jepun.

Sejumlah kekejaman tsb dilakukan atas komando dari Shiro Ishii, seperti vivisection (pembedahan hidup-hidup) termasuk di dalamnya dilakukan terhadap ibu hamil yang dihamili sendiri oleh dokter bedahnya, amputasi anggota tubuh para tahanan, pengangkatan bagian tubuh, membekukan bagian tubuh tersebut, dan kemudian mencairkannya kembali saat ingin diteliti. Manusia juga dijadikan objek tes granat dan pelempar api.

Para tahanan diinjeksikan virus penyakit, untuk penelitian vaksinasi, dan melihat bagaimana efeknya. Tahanan pria maupun wanita diinfeksikan penyakit siphillis dan gonorrhea (penyakit kelamin) lewat permerkosaan dan kemudian diteliti.

Hingga akhir hayatnya, Ishii belum pernah dipenjara atas kekejaman yang telah dilakukannya dan meninggal di usia 67 tahun karena kanker tenggorokan.

8. Nazi Experiments
Penelitian Nazi merupakan eksperimen medis terhadap banyak orang yang dilakukan oleh rezim Nazi Jerman di kamp konsentrasi selama PD-II. Di Auschwitz, di bawah arahan Dr. Eduard Wirths, menyeleksi penghuni kamp untuk dijadikan bahan penelitian untuk menolong personel militer Jerman, untuk memberikan pertolongan pengobatan terhadap personel yang terluka.

Eksperimen terhadap anak kembar di kamp konsentrasi juga dilakukan untuk meneliti bagaimana persamaan dan perbedaan genetik mereka, dan untuk melihat bagaimana tubuh manusia bisa “dimanipulasi”. Pimpinan pusat eksperimen adalah Dr. Josef Mengele, yang melakukan eksperimen terhadap lebih dari 1.500 tahanan kembar, yang hasilnya kurang dari 200 orang yang bisa bertahan hidup. Mereka diatur berdasarkan umur dan jenis kelamin dan menempatkan mereka di barak selama tes. Mata mereka diinjeksikan zat kimia yg berbeda untuk melihat perubahan warna yang terjadi.

Dan pada tahun 1942 Luftwaffe memimpin eksperimen untuk mengetahui bagaimana pengobatan hypothermia (penyakit karena kedinginan). Para objek penelitian yg dalam hal ini manusia dimasukkan ke dalam tanki berisi air es selama lebih dari 3 jam dan mereka melihatnya dari atas. Penelitian lainnya menempatkan para tahanan telanjang di tempat pendingunan selama beberapa jam .

Di antara Juli 1942 hingga September 1943. Eksperimen untuk menginvenstigasi efektivitas dari sulfonamida, agen antimikrobial sintetis, yang dipimpin oleh Ravensbruck. Luka pada objek manusia diinfeksikan bakteri Streptococcus, gas gangren dan tetanus. Sirkulasi darah dihentikan dengan cara memutuskan pembuluh darah di dekat luka untuk menciptakan kondisi yang sama di peperangan. Infeksi makin ditingkatkan dengan cara memasukkan serbuk kayu dan serbuk kaca ke dalam luka. Infeksi kemudian diobati menggunakan sulfonamida dan obat-obatan lainnya untuk membandingkan efektivitasnya.

Amung

Label